Prangko Indonesia - Singapura
PENERBITAN PRANGKO ISTIMEWA SERI “PENERBITAN BERSAMA INDONESIA SINGAPURA”
Jakarta, pada tanggal 28 Oktober 2009 di Lower Ground Mall of Indonesia, berlansung acara peluncuran prangko bersama Indonesia – Singapura. Hal ini membuktikan betapa kekuatan secarik kertas bernama prangko dapat mempererat hubungan diplomatik antara dua negara yaitu Indonesia dan Singapura.
Peluncuran prangko bersama ini ditandai dengan dibukanya selubung gambar prangko bersama Indonesia – Singapura oleh Duta Besar Singapura, Mr. Ashok Kumar Mirpuri dan Menteri Komunikasi dan Informatika Repubik Indonesia yang pada kesempatan kali ini diwakili oleh Dirjen Postel, Basuki Yusuf Iskandar dan dilanjutkan dengan penandatangan Sampul Hari Pertama, yang juga disaksikan oleh Direktur dari Singapore Post dan Wakil Direktur Utama PT Pos Indonesia (Persero),
Untuk penerbitan prangko seri “Penerbitan Bersama Indonesia – Singapura” ini ditampilkan 4 (empat) desain Prangko terdiri atas 2 (dua) desain berasal dari Indonesia dan 2 (dua) desain berasal dari Singapura.
Obyek yang dipilih untuk penerbitan kali ini adalah :
- Patung Singa Ambra Raja dari Singaraja, Bali.
- Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta.
- Patung Merlion, Sentosa.
- Sentosa Island
Dengan denominasi untuk masing-masing adalah sebagai berikut :
1. Patung Singa Ambara Raja dari Singaraja dengan kopur Rp 7.500,-
2. Patung Merlion, Sentosa dengan kopur Rp 4.000,-
3. Taman Mini Indonesia Indah dengan kopur Rp 2.500,-
4. Sentosa Island dengan kopur Rp 1.500,-
Penjelasan tentang Obyek Prangko bersama Indonesia – Singapura:
- Patung Singa Ambara Raja: Patung Singa Ambara adalah ikon kota Singaraja yang terletak di sebelah Utara P. Bali. Diambil dari simbol kerajaan Buleleng, patung ini secara unik menampilkan seekor singa bersayap yang salah satu kaki depannya menggenggam sebuah jagung besar. Sayap yang terdiri dari 17 bulu panjang serta jagung yang memiliki 45 butir biji besar dan 8 helan daun melambangkan hari Kemerdekaan Republik Indonesia tanggal 17 Agustus 1945. Patung ini memiliki alas berupa 9 kelopak bunga teratai yang melambangkan 9 wilayah di Kabupaten Buleleng. Singa ini memiliki 30 bulu kecil yang muncul dari 3 tulang di sayapnya dengan 1604 helai rambut yang menutup tubuhnya merupakan simbolisasi hari lahir kota Singaraja pada tanggal 30 Maret 1604. Patung yang diresmikan pada tanggal 20 Maret 1971 menjadi monumen peringatan sejarah perjuangan rakyat Singaraja melawan kaum penjajah Belanda.
- Taman Mini Indonesia Indah : Taman Mini Indonesia Indah adalah taman wisata yang merepresentasikan kekayaan budaya Indonesia. Menempati area seluah lebih dari 120 hektar di sebelah Timur kota Jakarta, tujuan wisata ini diresmikan pada tanggal 20 April 1975. Taman ini menyajikan aspek budaya dari berbagai provinsi yang meliputi arsitektur bangunan, pakaian, tarian dan tradisi lainnya dalam tiap paviliun yang ada. Di bagian tengah terdapat danau dengan miniatur kepulauan Nusantara yang bisa dilihat dari kereta gantung di atasnya. Sekitar 10 taman kecil tersebar di sekeliling danau ini. Di sini bisa dijumpai pula 14 museum dalam berbagai tema yang menarik.
- Merlion, Sentosa : Merlion adalah sosok rekaan dengan kepala singa dan tubuh ikan. Sosok ini muncul dalam legenda San Nila Utama yang melihat singa ketika sedang berburu di pulau yang dikenal sebagai Temasek. Sebagai ikon Singapura, patung Merlion asli terletak di sisi Fullerton Waterboat House Garden dengan jembatan Anderson sebagai latar belakangnya sebelum dipindahkan ke Merlion Park di depan Hotel Fullerton. Sebagai replika yang terbuat dari semen dengan penguat baja pada bagian tengah, Merlion di Sentosa dibuat oleh seniman Australia James Martin. Patung setinggi 37 M yang diresmikan pada tahun 1996 ini merupakan Merlion tertinggi di Singapura.
- Sentosa : Sentosa secara harfiah berarti damai dan sejahtera, adalah nama resort wisata pulau yang terkenal di Singapura. Menempati area seluas sekitar 5 km2, resort ini terletak sekitar setengah km dari pantai selatan Singapura. Daya tarik yang ada di sini antara lain adalah Siloso Fort, Surrender Chamber Wax Musseum, Musical Fountain, dan Underwater World. Sebuah jembatan penghubung antara Sentosa dan Singapura mulai dibuka pada tahun 1992.
Posting Komentar untuk "Prangko Indonesia - Singapura"