Kisah di Balik Prangko Pertama: Dari Inggris ke Hindia Belanda
Pernahkah kamu bertanya-tanya, bagaimana sejarah sebuah perangko yang begitu kecil bisa begitu besar pengaruhnya? Mari kita telusuri kisah di balik kelahiran prangko pertama di dunia, yang kemudian menginspirasi negara-negara lain, termasuk Hindia Belanda.
Rowland Hill, Sang Bapak Prangko
Semua bermula dari seorang guru bernama Rowland Hill di Inggris. Prihatin dengan sistem perposan yang rumit dan mahal pada masanya, Hill mengajukan ide revolusioner: memperkenalkan prangko sebagai bukti pembayaran ongkos kirim. Ide ini awalnya dianggap gila, namun berkat kegigihannya, akhirnya disetujui oleh parlemen Inggris.
Lahirnya Penny Black
Pada tahun 1840, prangko pertama di dunia pun tercipta. Dikenal dengan nama Penny Black, prangko ini menampilkan wajah Ratu Victoria. Keberhasilan Inggris dalam menerapkan sistem prangko ini menginspirasi negara-negara lain, termasuk Belanda dan koloninya, Hindia Belanda.
Prangko Menjelajah ke Hindia Belanda
Ide prangko dari Inggris ini menginspirasi negara-negara lain, termasuk Hindia Belanda (Indonesia). Pada tahun 1864, prangko pertama di Hindia Belanda dicetak. Gambarnya adalah Raja Willem III, raja Belanda saat itu.
Perbedaan Prangko Inggris dan Hindia Belanda
Meskipun sama-sama menampilkan wajah raja, namun ada perbedaan antara prangko Inggris dan Hindia Belanda. Prangko Inggris menampilkan wajah raja dalam posisi samping, sedangkan prangko Hindia Belanda menampilkan wajah raja dalam posisi menghadap ke depan. Selain itu, nilai nominal dan tulisan pada kedua prangko ini juga berbeda.
Inovasi Terus Berlanjut
Perkembangan teknologi terus mendorong inovasi dalam dunia prangko. Salah satu inovasi penting adalah penggunaan perforasi, yaitu lubang-lubang kecil pada lembaran prangko yang memudahkan kita untuk memisahkan satu prangko dengan prangko lainnya. Prangko Hindia Belanda baru menggunakan perforasi pada tahun 1868.
Posting Komentar untuk "Kisah di Balik Prangko Pertama: Dari Inggris ke Hindia Belanda"