POSIND Logistik Indonesia Catat Sukuk Ijarah Rp1 Triliun, Perkuat Ekspansi Bisnis

Jakarta, 10 Januari 2025 – PT Pos Indonesia (Persero), perusahaan BUMN yang telah menjadi pilar utama layanan pos dan logistik di Indonesia, hari ini mengumumkan keberhasilan pencatatan Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Pos Indonesia Tahap I Tahun 2024 di Bursa Efek Indonesia. Langkah strategis ini merupakan tonggak penting dalam upaya perusahaan untuk memperkuat struktur keuangan dan mendukung ekspansi bisnis yang lebih agresif.

Dengan diterbitkannya Sukuk Ijarah senilai Rp1 triliun, POSIND Logistik Indonesia, akan memanfaatkan dana tersebut untuk berbagai inisiatif strategis, antara lain:

Pengembangan Infrastruktur: Memperluas jaringan gudang, armada kendaraan, dan fasilitas lainnya untuk meningkatkan efisiensi pengiriman.
Digitalisasi Bisnis: Memperkuat sistem teknologi informasi, mengembangkan platform digital, dan meningkatkan layanan pelanggan melalui solusi berbasis teknologi.
Ekspansi Pasar: Menjangkau pasar-pasar baru dan memperluas cakupan layanan logistik di seluruh Indonesia.

“Pencatatan Sukuk Ijarah ini merupakan bukti nyata dari komitmen kami untuk terus berinovasi dan tumbuh sebagai perusahaan logistik terkemuka di Indonesia,” ujar Faizal Rochmad Djoemadi, Direktur Utama PT Pos Indonesia. “Dana yang diperoleh akan kami manfaatkan secara optimal untuk memperkuat posisi kami di pasar dan memberikan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan.”

Tentang Sukuk Ijarah

Sukuk Ijarah adalah instrumen keuangan syariah yang diterbitkan berdasarkan akad Ijarah (sewa menyewa). Penerbitan Sukuk Ijarah ini sejalan dengan komitmen PT Pos Indonesia untuk mendukung pengembangan pasar modal syariah di Indonesia.